Berikut Tiga Kisah Orang Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Teror

Sahabat Saya Sekalian | Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya kita sering kali mendengar tentang-kasus-kasus kriminal, seperti halnya teror. Dan berbicara mengenai teror, setiap orang pastinya memiliki cara masing-masing, guna menyelamatkan hidupnya dari sebuah teror, yang dapat merenggut nyawanya. 

Salah satu caranya ialah dengan berpura-pura mati. Hal tersebut dilakukannya, guna mengelabui sang peneror, sehingga dapat terlepas dari cara kematian yang terbilang brutal. Cara tersebut ternyata sering kali digunakan, oleh orang-orang yang mengalami sebuah teror berbahaya, seperti insiden penembakan massal di Orlando.

Adapun banyak sekali cara yang dilakukan mereka, yang ingin selamat dari sebuah teror, misalnya seperti berbaring di genangan darah, atau pun bersama mayat-mayat lainnya. Dan itu semua dilakukan demi dapat melihat hari esok.

Dan berdasarkan hal tersebut, pada kesempatan kali ini kita akan bahas buat kamu sekalian sahabat, mengenai beberapa kisah orang yang berpura-pura mati guna terhindar dari kematian. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, karena sepertinya kamu juga sudah tidak sabar untuk mengetahui, mengenai bagaimana kisah orang-orang tersebut?. Berikut ini ulasannya :

Baca Juga : Lima Cara Kematian Paling Aneh Di Dunia Yang Pernah Tercatat

- Wanita Yang Berpura Pura Mati Guna Selamat Dari Insiden Pembantaian Oleh Militan Al Shaahab

Berikut Tiga Kisah Orang Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Teror

Pada 21 September 2013 lalu, terjadi sebuah kasus pembantaian, yang dilakukan oleh militan Al Shaahab di Mal Westgate, Nairobi, Kenya. Sneha Kothari Mashru, merupakan seorang presenter radio yang juga menjadi salah satu sandera, namun berhasil menyelamatkan diri. Ia melakukan segala cara, termasuk berpura-pura mati, guna selamat dari insiden tersebut.

Sneha menghindari tembakan dari pria bersenjata, dengan cara melumuri tubuhnya dengan sebanyak mungkin darah, dari seorang remaja yang sekarat di sampingnya, karena telah tertembak. Saat itu, ia juga mencoba untuk mengambil ponsel remaja tersebut, dan mematikannya agar tidak terlihat bahwa ada kehidupan di sana.

Setelah mengetahui bahwa remaja itu telah tewas, Sneha mulai mengambil banyak darah dan melumuri lagi tubuhnya, agar ia terlihat benar-benar sudah meninggal. Sneha berbaring dan menutupi wajahnya dengan rambut, kemudian ia diam selama beberapa jam tanpa bergerak sedikit pun, sampai akhirnya kondisi di Mal tersebut benar-benar aman. Sehingga ia berhasil menyelamatkan diri.

- Pria Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Insiden Teror Klub Pulse

Berikut Tiga Kisah Orang Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Teror

Seorang pria asal Amerika Serikat, yang memiliki nama samaran 'Orlando', berhasil selamat dalam insiden berdarah, di sebuah klub malam Pulse di Orlando. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu dini hari. Pria tersebut mengaku berpura-pura mati, tatkala si pelaku menembakkan senjatanya, kearah orang-orang yang ada di toilet.

New York Time menuturkan, melalui saluran telepon Orlando bercerita "Orang-orang berteriak memohon untuk dibiarkan hidup".

Setelah melihat korban berjatuhan di toilet, pelaku yang diketahui bernama Omar Mateen, kemudian meninggalkan toilet tersebut, dan kembali menembaki seisi bar tersebut.

Dia keluar dan kembali menembak lagi di luar" lanjutnya.

Pria ini juga menceritakan momen menegangkan, ketika sang pelaku di kamar mandi dan mengisi amunisinya, serta menggunakan pengering tangan. Di saat itulah, Orlando memainkan permainannya, untuk berpura-pura mati.

Dia mengecek tubuh yang sudah tak bernyawa di sekitar dia, dan saya berusaha untuk pura-pura mati. Saya merasakan ada yang menendang saya, dan saya yakin itu si pelaku, dia mengecek apakah saya sudah tewas atau belum". tuturnya.

Selama kurang leboh tiga jam lamanya, Orlando beserta teman wanitanya berpura-pura mati, hingga akhirnya sang pelaku berhasil dilumpuhkan oleh kepolisian Orlando. Akibat kejadian tersebut, setidaknya 50 orang meninggal dunia, dan 53 lainnya mengalami luka-luka.

- Pria Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Insiden Pembantaian Boko Haram

Berikut Tiga Kisah Orang Yang Berpura-Pura Mati Guna Selamat Dari Teror

Ikenna Nzeribe berhasil selamat dari pembantaian Boko Haram, atas pembinasaan gereja di tahun 2012 lalu. Menurut penuturannya, Nzeribe berhasil bertahan hidup setelah berpura-pura mati, saat insiden terjadi. Kala peristiwa berdarah itu terjadi, ia sedang bersama 13 orang temannya.

Di saat 13 temannya telah dieksekusi, dengan luka tembak di kepal, Nzeribe tahu bila giliran selanjutnya adalah dirinya. "Saya memohon kepada Tuhan Yesus dalam doa terakhir demi perlindungan". katanya pada saat itu.

Tidak ada pilihan selain mencoba berpura-pura mati. Dalam luka tembak di sejumlah sisi akibat peluru AK-47, dia mencoba berbaring dalam genangan darah.

"Saya ingin mengatakan saya telah mati, namun Tuhan membawa saya kembali kepada kehidupan". tuturnya.

Nzeribe pun bangkit setelah tahu kondisinya telah aman. Dia langsung dibawa ke rumah sakit setempat di Mubi, kota Adamawa. Dan pada akhirnya, diterbangkan ke London, untuk melakukan operasi rekonstruksi wajah.

Baca Juga : Inilah Lima Kasus Kematian Tak Lazim Para Pemenang Lotre

Itulah ulasan mengenai tiga kisah orang yang berpura-pura mati guna selamat dari maut, sahabat sekalian. Kisah-kisah tersebut dapat mengajarkan pada kita, bahwa insiden-insiden yang bisa disebut keseialan, dapat menghampiri kita kapanpun dan di manapun itu. Namun kita harus tetap berpikir jernih, dan berusaha sekuat tenaga, untuk dapat keluar dari situasi tersebut dengan selamat. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menamabh wawasan kamu sekalian.

Dilansir Dari :


www.merdeka.com/dunia/lima-cerita-orang-pura-pura-mati-demi-selamat-dari-teror/pura-pura-mati-saat-penembakan-orlando-pria-ini-selamat.html

www.anehdidunia.com/2016/11/kisah-orang-orang-yang-mengaku-mati-demi-selamat-dari-teror.html

Subscribe to receive free email updates: